Tuesday 30 November 2010

♥pernikahan~




fitri, temen SMU gw ngebet banget nikah, target nikahnya itu tahun 2010. Tahun lalu, 2009 pertengahan, dia sempet jadian sama temen kuliah gw (hasil percomblangan gw,,wkwkwk..bangga!) tapi ternyata emang belum jodohnya kali y, mereka putus setelah jadian 3 bulan (kalo ga salah). Setelah putus sama temen kuliah gw, kita temen2 SMU nya (yang masih aktif ketemuan dalam arisan sibuk nyoblang dan ngenalin dia sm beberapa temen cwo yg SINGLE alias JOMBLO dan siap menikah (oh ya syarat satu lagi: harus ganteng juga krn dari jaman SMU, si fitri ini pacarnya selalu cakep--> pengalaman pcarannya banyak, beda sm gw krn dlu gw gak laku,,uffhhh!!#-o). Sebenarnya ada juga yang mau sama dia, yg temen kakanyalah, temennya siska yg lumayan tajir, etcect tp dia kurang sreg, sesuai target dia pengen cwo yang cakep, serius dan punya planning nikah segera. gw kenalin lagi sama pengusaha bengkel sepatu, kenalan gw sm erika, orgnya lumayan manis (sekilas,lama2 klo diperhatiin ancuur jg,mana gayanya oldschool bgt,jaduuuul yg culuuun abs!). Dia sama2 suka pas udh ketemu, tapi ternyata tuh cowo kurang agresif/ kurang pendekatannya (kt fitri gitu), siska juga banyak bgt ngenalin berbagai tipe laki2 tapi ttp fitrinya ga sreg, pokoknya gw sm siska semangaaat abis deh pengen liat fitri merit di tahun 2010 (abisan dia curhat mo merit ke qta berdua, gmn qta ga tergerak pengen bantu cariin calon suami). Akhirnya, di pertengahan tahun 2010, betapa kagetnya gw dan tmn2 arisan SMU pas dapet kabar si fitri mau merit, dia ta'arub sama calon suaminya (yg skrg udh jadi suaminya itu), akhirnyaaa tercapai keinginannya nikah tahun ini bulan oktober kemarin (dia ga mau diduluin gw, siska dan yg lain..ufhh! saking ngebetnya tuh anak). Tahun ini juga, alhamdulillah sebulan setelah menikah, dia telat dateng bulan, asiiik bakal ada keponakan baru di tahun depan (oh ya, ema temen kuliah gw yg merit tahun 2008 lalu abis ngelahirin anak bulan ini, namanya eijaz, anak laki2 nan tampan-->maaf y ejaz, onti ima blm sempet liat kamyu..).

nah ini dia inti dari posting ttg pernikahan, jadi karena si fitri itu udh merit dan udh dihamilin suaminya (suaminya chubby-chubby lucu mirip yayang abe,,huff..bikin gw kangen sm my bek aj nih). Tiap sms dia manas2in gw biar cpt nikah nyusul dia :( sms terakhirnya tuh kira2 2-3hari yang lalu, dia blg temen SMU gw yg namanya riyanti mau merit "lo kapan nih im?keduluan deh lo sama riyanti?makanya im cari yg pasti2 aja..", ouch ouch..rrgghh..maksud lo fiit???:o:(( gw blg cinta itu harus diuji, jangan mau pas lagi enaknya aja, susahnya jg harus sama2, nah dengan cara pacaran berjauhan gini, cinta gw sm abe itu lg diuji dan lebih teruji, kalo bisa ngelewatin ujian ini, qta bakal lebih tough kedepannya, lgpl bagus jg kan jarak jauh gini jadi lebih menghargai satu sama lain, belajar untuk percaya satu sama lain dan yang penting ga ada godaan setan jg (krn ga pernah berduaan,,ihiiiyyy..) *gayaaaa* hihii.. Ada satu mimpi/angan2 gw yang ada sangkutan nya jg dgn pernikahan, rada aneh sih, gw pengen banget di wisuda dengan perut membesar krn hamil (#intinya: gw pengen merit kalo udah jadi mahasiswi s2, jadi bikin anaknya pas lagi bikin tesis, so sweeet bgt. #Alasannya: pake baju wisuda yg gombrong bakal tambah lucu kalo diperut tuh agak2 ketat krn hamil besar-->gw pernah liat ada yg hamil pas gw wisuda s1 di UIN, itu yg hamil angkatan gw tp dia nikah muda, sumpah jadi keliatan amaziing bgt, jalannya pas ambil ijasah lucu ky badut,,unyuuu deh,,mauuu..sejak itu gw pengen bgt bs begitu,,hihii...krn udh ga mungkin hamil di wisuda s1 jd gw harus kuliah s2 utk mewujudkan impian gw yg satu ini dan yg terakhir gw pengen anak gw pinter, kali aja waktu si ibu yg hamil sibuk belajar bikin tesis+sidang tesisnya itu ada pengaruh ke otak anak yg dikandungan-->ini sih belum terbukti, perkiraan gw aja,,hehee..). Karena beberapa hasutan si fitri itu dan ditambah hasutan bbrp sodara&sebagian tmn gw (nikah cepet im biar bisa cepet2 mutasi ke jkt-->aneh jg nih, nyokap bokap aja biasa aja gw jauh dr mereka, ga maksa2 anaknya nikah cepet, mungkin krn nyokap lbh pengen liat cia dluan yg nikah, eh org lain pd menghasut gw cepet merit biar cepet mutasi, alasan pernikahan yg ga bgt lah!), tp ditengah2 ke-bengong-an gw, jadi mikir jg, bagus ya nikah muda (tp blm ada yg ngelamar:-s) aplg pas baca artikel di internet, tentang melahirkanbikinwanitalebihpintar gw jd pgen jg cpt2 melahirkan (bs instant ga sih lgsung melahirkan aja gitu tnpa bikin2 dlu,huff!!). Setelah baca artikel tentang hadist pernikahan, keinginan merit semakin menggebu, saya mau menikah dengan laki2 sholeh (maka dari itu sy sedang berusaha belajar menjadi wanita sholehah), gw pengen nikah sama laki2 bukan karena ketampanannya (tapi kemapanan'y-->harus tajirun, halaaah.. maksudnya mapan dalam ilmu agamanya biar bisa membimbing gw menjadi lebih baik dan mapan cara pandang hidupnya kedepan), gw pengen nikah bukan karena harta nya, yg sederhana aja lah (ntr kalo bangkrut gw pasti stress!) , yang penting itu harus cerdas/smart otaknya (biar keturunan gw smart jg), sabar, bisa diandalkan, bertanggung jawab, setia dan pekerja keras., udah gitu aja cukup ...oh noooo...mama aku pengeen kawin!! (rrrggghh..norak#-o) *sabar im, calm down... masa gw hrs ngelengkahin si cia sich (gpp jg sih, kalo nunggu dia, kpn gw nikah#-o kt dd si blukutuk aja "seandainya ima udh merit dan cia blm, gw jg bakal ngelengkahin dia, abisan kyy dia ga ada pikiran kedepan utk merit sih", ..hahaa.. sorry nih ci:D), masih banyak jg yg harus dan ingin gw lakuin dan yg ingin gw capai sebelum menikah (pernikahan itu kan agak mengekang dan harus rajin2 mengangkang-->tanya ke ariel peterpan klo soal yg ini..wkwkwk..peace riel *sok kenal gitu*, yg pasti menikah itu ga semudah yg dibayangkan, banyak yg harus dipersiapkan, rite??!!)*.

Ini dia surat dan hadist tentang pernikahan yang di ambil dari Al-Qur'an dan Al Hadist (mudah2an setelah membaca ini, anda2 yg membaca juga jadi ingin menikah seperti saya,,hahaaa..):
  1. “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
  2. “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
  3. ¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
  4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
  5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
  6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
  7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
  8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
  9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa’ (4) : 3).
  10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
  11. Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (An-Nuur:32)
  12. Janganlah kalian mendekati zina, karena zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk” (Al-Isra 32)
  13. Dialah yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya, agar menjadi cocok dan tenteram kepadanya” (Al-A’raf 189)
  14. Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” (An-Nur 26)
  15. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
  16. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
  17. Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud).
  18. Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).
  19. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
  20. “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim)
  21. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
  22. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
  23. Rasulullah SAW. bersabda : “Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari).
  24. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).
  25. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
  26. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).
  27. “Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani dan Baihaqi)
  28. Sesungguhnya, apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang), maka Allah akan memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang suami memegangi jemari isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR. Abu Sa’id)
  29. Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya” (HR. Bukhori-Muslim)
  30. Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat, sebab syaithan menemaninya. Janganlah salah seorang di antara kita berkhalwat, kecuali wanita itu disertai mahramnya” (HR. Imam Bukhari dan Iman Muslim dari Abdullah Ibnu Abbas ra).
  31. Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas” (H.R. At-Turmidzi).
  32. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain” (HR. Abdurrazak dan Baihaqi)
  33. Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya” (HR. Thabrani)
  34. Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama” (HR. Ibnu Majah)
  35. Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda : Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama” (HR. Muslim dan Tirmidzi).
sumber ref: kartadikariawordpress


anak2 yg ikut arisan (minus.dika,eni&dian) & v3's wedd
dari kiri-kanan: (photo1) gw, henny, fitri, siska, erika.
(photo2) henny, fitri, gw.

imanis.asamanis
november 2010

No comments: