A Year in Fashion (1920-an)
Tahun 20-an setelah Perang Dunia I, fashion megalami perkembangan pesat. Flapper (Gaun longgar, memperlihatkan paha dengan leher rendah, biasanya dilengkapi dengan asesoris dikepala dan ditambah dengan syal bulu), rambut BOB, COCO CHANNEL (little black dress) dan make-up yang tebal.
World War II (1930-1945)
Pada tahun 1930, rambut BOB pendek masih digemari begitupun dengan clotche hat, gaun-gaun berpotongan ramping panjang bermunculan, jaketo bolero, Mantel dan sarung tangan pun menjadi trend di era ini. Pakaian khas keseharian wajib dipakai pada era 30-an adalah rok dibawah lutut dengan blus. Pada tahun 45-an, para remaja mulai memakai pakaian longgar dengan ponco (sweater sloppy joes).
Glamour (1950-an)
Dunia mode sangat berkembang setelah usai Perang Dunia II, di tambah dengan kemunculan beberapa icon fashion, seperti Marlyn Monroe, Audrey Hepburn dan Elizabeth Taylor. Ciri make-up pada zaman ini ialah bibir merah menyala. “New look” ditawarkan juga oleh Cristian Dior diantaranya topi baret dan jaket. Celana jeans kecil dibawah atau skinny jeans, jaket kulitm rok super lebar berayun, rok super ketat dibawah lutut, topi baret, sepatu balet dan sneaker muncul di era ini. Dress yang paling popular di era ini adalah dress terusan selutut dengan rok super lebar. Tahun 1950-an adalah awal lahirnya gaya Rock ‘N Roll.
The Freedom of Fashion (1960-an)
Dunia mode tersihir semanga kaum muda yang memimpikan kebebasan bergaya. Tidak heran pada zaman itu, muncul gaya-gaya british mod (modernist), punk, hippie hingga girly. Rok mini lurus polos ataupun bermotif retro, gaun model trapezium karya Yves Saint Laurent mengalami pembaharuan, make-up pada mata= wajib! dan kacama dengan frame super besar menjadi trend di tahun-tahun itu. Icon fachion 60-an adalah model cantik nan kurus Twiggy.
FULL OF LOVE (1970-an)
Dekade ini penuh kebebasan, mulai dari urusan politik sampai fashion, hingga ada istilah flower power, make love not war dan anti kemapanan. Kaum hippie mempunyai seragam wajib pada era ini, yaitu kemeja ngepas bermotif bunga dan celanan bell berpotongan high-waisted. Selain itu, gaun renda, rajut, detail patch-work, serta aksesoris dari kulit dan biji-bijian, kain-kain khas Asia juga jadi andalan pada masa itu. Sepatu bersol tinggi turunan dari era sebelumnya masih hit di era ini.
BE EI8TIES (1980-an)
Era ini terkenal dengan sejuta
Siapa yang ga tau Nirvana? Kaus oblong, celana jeans belel, kemeja flanel dan sepatu bermerk converse adalah seragam generasi Grunge yang dipopulerkan oleh Marc Jacob. Didekade ini, banyak pembaharuan dari era 70-an, seperti: sepatu berujung kotak, sol tebal, celanan lebar, kemeja berlengan lonceng, rok floral dan juga overall. Mucul juga celana cargodan hipster yang unisex (bisa digunakan cwe atau cwo). Karena mau memasuki masa Milenia, pada era 90-an muncul juga pakaian-pakaian berkonsep techno berwarna metalik berbahan plastik, dll.
MY STYLE UR STYLE,, (2000-an)
Inilah zaman dimana semua style fashion semua era sebelumnya menjadi satu, dimodifikasi, dicampur, ditumpuk, mix ’N match.
(*referensi
- http://www.tqnyc.org/2007/NYC074230//fashion.htm&ei=b05bSuvSOJKUkAXOz_XTBQ&sa=X&oi=translate&resnum=8&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dfashion%2B1950%26hl%3Did%26sa%3DN
- http://en.wikipedia.org/wiki/1930-1945_in_fashion&ei=PDVbSoP0CZGG6AON-9W4Aw&sa=X&oi=translate&resnum=10&ct=result&prev=/search%3Fq%3Dfashion%2B1930%26hl%3Did%26sa%3DG
- Cita cinta edisi Juni’09, hlm. 58-60.
- http://images.google.co.id/images?hl=id&um=1&q=fashion+1970&sa=N&start=0&ndsp=20
No comments:
Post a Comment